Topik “Dia Bukan Ibu” Jadi Viral di X, Bikin Netizen Banyak Bertanya
Topik ‘Dia Bukan Ibu’ Jadi Viral di X, Bikin Netizen Banyak Bertanya |
Beberapa hari terakhir, jagat media sosial X (sebelumnya Twitter) diramaikan oleh topik misterius bertajuk “Dia Bukan Ibu”. Tagar dan frasa ini tiba-tiba muncul di berbagai unggahan, meme, hingga thread dramatis, dan langsung memicu kehebohan netizen.
Kalimat yang terdengar sederhana namun janggal ini membuat banyak orang penasaran: siapa yang dimaksud dengan “dia”? Kenapa bukan “ibu”? Dan apa sebenarnya yang terjadi?
Asal Usul Frasa “Dia Bukan Ibu”
Topik ini pertama kali mencuat dari sebuah thread fiksi horor yang diunggah oleh akun anonim. Ceritanya tentang seorang anak kecil yang merasakan ada yang aneh pada sosok “ibu”-nya di rumah—gerak-geriknya berubah, suaranya aneh, dan ada satu momen di mana anak itu berkata:
“Aku tahu dia bukan ibu. Dia hanya menyerupainya.”
Thread tersebut viral dalam hitungan jam, disukai puluhan ribu pengguna, dan mengundang berbagai teori: mulai dari duplikat manusia, makhluk halus, hingga plot ala film sci-fi. Frasa “Dia Bukan Ibu” pun menjadi simbol ketakutan mendalam yang tak bisa dijelaskan dengan logika.
Setelah viral, netizen pun ikut menciptakan versi mereka sendiri. Ada yang membuat:
-
Meme lucu: menampilkan potret ibu yang berubah drastis saat tahu anaknya pulang telat.
-
Video TikTok dramatis dengan backsound musik seram.
-
Thread lanjutan yang menyambungkan kisah ini dengan konsep multiverse, gangguan mental, atau bahkan teori konspirasi.
Contoh meme yang viral:
“Ibu: bangun pagi sekolah!
Aku: siapa kamu? DIA BUKAN IBU!”
Meski banyak yang menganggap lucu atau horor belaka, tak sedikit pula yang mengaitkan frasa ini dengan pengalaman emosional nyata. Beberapa pengguna X mengaku frasa itu terasa “ngena”, terutama bagi mereka yang pernah kehilangan orang tua atau merasa orang tuanya berubah secara emosional seiring waktu.
Psikolog pun menilai, popularitas frasa ini mencerminkan keresahan kolektif dan dorongan untuk mengekspresikan emosi kompleks dengan cara yang dramatis namun aman—dalam bentuk fiksi dan humor.
Fenomena ini juga merambah ke dunia kreatif. Beberapa penulis Wattpad, pembuat konten horror TikTok, hingga komikus digital mulai menggunakan tema ini sebagai inspirasi cerita.
Ada pula rumor bahwa salah satu rumah produksi horor lokal tengah mempertimbangkan mengadaptasi cerita “Dia Bukan Ibu” ke dalam film pendek atau serial web.
Topik “Dia Bukan Ibu” membuktikan bahwa satu kalimat misterius bisa menjadi pemicu tren besar di dunia maya. Ia mengusik, memancing rasa takut, namun juga menciptakan ruang bagi kreativitas dan tawa.
Apakah “dia” sebenarnya hanya tokoh fiksi? Atau mungkin cerminan dari sisi gelap yang kita sembunyikan? Entahlah. Tapi satu hal pasti:
Jika kamu merasa ada yang berubah… pastikan dulu, dia benar-benar ibumu.